Penggunaan air conditioner atau mesin pengkondisi udara merupakan kebutuhan bagi kehidupan sehari – hari. Sebuah gedung perkantoran yang memiliki banyak ruangan membutuhkan lebih banyak air conditioner (AC) sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan kenyamanan bagi penggunaan ruangan dalam gedung perkantoran tersebut. Dengan jumlah air conditioner yang cukup banyak maka dibutuhkan sebuah sistem pemeliharaan berkala (preventive maintenance) yang dapat memberikan sebuah tindakan preventive yang diharapkan dapat menjaga fungsi dan kinerja air conditioner agar tetap dapat berfungsi dengan maksimal. Preventive maintenance ac split dapat dibedakan menjadi 2 kegiatan yaitu kegiatan dengan skala kecil yaitu membersihkan filter, bagian indor, memebersihkan debu dll. Sedangkan kegiatan Preventive dengan skala besar diantaranya melakukan pembersihan menyeluruh baik komponen outdoor maupun indoor. Pada gedung PDAM Tirta Moedal Semarang kegiatan preventive maintenance dilakukan oleh vendoor penyedia jasa. selama ini penjadwalan yang dilakukan tidak terstruktur dengan baik, sehingga kegiatan yang dilakukan oleh vendoor tidak terkontrol dengan baik. Untuk itu maka diperluka analisis mengenai penjadwalan preventive maintenance. analisis dilakukan dengan mencari kecenderungan perawatan dengan klasifikasi berdasarkan kapasitas AC Split. Berdasarkan kegiatan ini maka diperoleh presentase terbesar perawatan dengan interval 3 bulan yaitu 1 pk (70,59%), 2 pk (76,67%). Kecenderungan ini digunakan untuk penyusunan jadwal preventive maintenance skala besar yang baru. sedangkan penjadwalan skala kecil direncanakan dengan studi literatur. Perbandingan Rencana Anggaran Biaya digunakan untuk komparasi hasil penjadwalan dengan kegiatan penjadwalan awal.