Latar belakang pemilihan judul TA tersebut adalah pemanfaatan hasil praktek gerinda Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang kurang maksimal,salah satu pemanfaatan adalah dengan melakukan penambahan karbon atau carburizing dengan menggunakan variasi energizer yaitu kalsium karbonat (CaCO3) dan barium karbonat (BaCO3). Carburizing yang dipilih adalah pack carburizing dikarenakan harga bahan dan alatnya yang murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kalsium karbonat (CaCO3) dan barium karbonat (BaCO3) sebagai energizer pada proses carburizing pahat bubut ST 37. Serbuk arang batok kelapa digunakan sebagai zat additive unsur karbon, sedangkan pahat bubut ST 37 berdimensi (15x15x100) mm. Metode proses Carburizing dilakukan pada temperatur austenitik 950 0C, dengan lama waktu proses 4 jam. Pengerasan permukaan dilakukan dengan memanaskan kembali substrat pada temperatur 950 0C selama 15 menit dan di quench pada media air dengan temperatur kamar. Hasil max penambahan karbon diperoleh pada variasi energizer 40% BaCO3 dan 20% CaCO3 sebesar 0,03%, Hasil max kekerasan didapatkan 59 HRC pada variasi energizer 40% BaCO3 dan 20% CaCO3.