Bandara Domine Eduard Osok merupakan bandara di Kabupaten Sorong yang masih mengadopsi sistem keamanan secara manual atau dengan kata lain, pemeriksaan masih dilakukan secara langsung oleh pihak keamanan bandara dalam pemeriksaan ID card karyawan. Sistem pemeriksaan secara manual tersebut bisa saja terjadi kesalahan dalam pemeriksaan karena kelalaian dari petugas. Prototype Sistem Keamanan Runaway berbasis Radio Frequency Identification merupakan suatu model atau simulasi dari sistem keamanan pintu gerbang runaway dengan dilengkapi sistem informasi berbasis web yang berguna memudahkan pihak keamanan dalam memeriksa karyawan yang masuk, serta memudahkan karyawan yang melakukan akses keluar masuk area runaway dengan menggunakan ID card karyawan. ID card tersebut adalah RFID card berisi nomor tag yang merupakan kunci dari identitas karyawan, nomor tag tersebut kemudian diolah dan disimpan dalam database guna pemantauan dan rekap laporan. Sistem informasi pada prototype ini dibuat menggunakan program PHP dan database MySql agar sistem informasi ini menjadi akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Bahasa C juga digunakan dalam pembuatan sistem mikrokontroler Arduino yang berguna sebagai RFID reader serta mengontrol buka tutup pintu gerbang runaway, sehingga dengan adanya prototype sistem keamanan ini dapat menjadikan model atau simulasi dari sistem keamanan sebenarnya yang diharapkan dapat membantu kerja petugas keamanan, mengefisiensikan waktu karyawan, dan mempermudah akses keluar masuk karyawan.