Sistem operasi server yang berasal dari proprietary software (tertutup) membutuhkan suatu lisensi yang mahal sehingga memacu tingginya pembajakan software. Namun, sistem operasi server berbasis open source (terbuka) kebanyakan masih memakai basis text, sehingga dibutuhkan suatu sistem operasi server yang dapat mudah digunakan oleh pengguna dengan mode GUI (Graphical User Interface/ basis grafis) dan CLI (Command Line Interface / basis text). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu sistem operasi server yang dapat memberikan kemudahan pengguna untuk mengoperasikan sistem server dengan mode GUI dan CLI, selain itu juga dapat menjadi solusi dari maraknya pembajakan dengan menggunakan sistem berbasis open source. Metode yang digunakan adalah metode Prototype dengan pengembangan model Open Source Software Development Process (OSSDP) yang meliputi requirement, design, test, deployment, dan maintenance. Pengembangan open source software ini menghasilkan suatu sistem operasi server dengan nama Net.OS (Networking Technology Server OS) yang memiliki fitur untuk layanan server dan memiliki antarmuka dengan mode GUI dan CLI. Sistem operasi ini telah dilakukan proses pengujian pada sistem jaringan komputer dan diimplementasikan kepada pengguna secara langsung dengan perolehan tingkat kepuasan sebesar 84% yang berarti bahwa sistem operasi Net.OS telah mampu memberikan kepuasan kepada pengguna dan memenuhi tujuan yang diharapkan dengan model sistem yang user friendly.