Limbah alat suntik yang sering dibuang begitu saja ke tempat pembuangan sampah mengakibatkan dampak penyalahgunaan alat suntik, yang berakibat pada penyebaran virus (HIV/AIDS). Kendala dari pengelolaan limbah alat suntik menggunakan incenerator adalah limbah tidak dapat terbakar secara sempurna serta membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan limbah medis lain. Kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan incenerator antara lain : keluar bau tidak sedap, kerusakan pada alat dan boros bahan bakar. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah menciptakan mesin yang ringan, mudah dalam pengoprasian, hemat daya serta ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam proses penghancuran limbah alat suntik ini adalah menggunakan pisau yang berputar untuk mencacah alat suntik yang dimasukan kedalam lubang penempat alat suntik. Hasil rancang bangun mesin penghancur limbah alat suntik menggunakan sistem pisau berputar memiliki kapasitas 214 pcs/ jam dengan menggunakan motor listrik 0,25 [HP]