Jaringan distribusi listrik tegangan menengah (20 kV) dan tegangan rendah (380 V /220 V) adalah sarana untuk mengalirkan energi listrik dari pembangkit ke konsumen, baik itu konsumen besar (industri) maupun konsumen kecil (rumah tangga). Keandalan jaringan distribusi listrik tegangan menengah (20 kV) dan tegangan rendah (380 V / 220 V) ditentukan oleh peralatan proteksi dan peralatan operasional yang berfungsi sebagai sumber penyaluran energi listrik yaitu trafo daya. Trafo daya harus dilindungi dari gangguan-gangguan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada trafo daya tersebut. Gangguan yang sering terjadi adalah gangguan hubung singkat. Oleh karena itu trafo daya harus memiliki sistem proteksi yang lengkap dan handal. Energi listrik dari trafo daya dialirkan melalui kubikel – kubikel pembagi. Fakta dilapangan kinerja operasional dari kubikel – kubikel pembagi tersebut sudah mengalami penurunan karena umur kubikel yang sudah absolute, tahanan kontak yang tinggi sehingga menyebabkan isolasi turun dan arus hubung singkat yang sudah mendekati breaking capacity, kubikel tidak savety serta rawan terhadap gangguan yang menjadi aspek – aspek pertimbangan dan mengharuskan kita melakukan up rating trafo, penambahan kubikel atau penggantian kubikel.