Dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan PT. PLN (Persero), gangguan pada sistem distribusi akan mengakibatkan semakin luas pemadaman. Untuk menghindari hal tersebut, sistem proteksi di saluran distribusi (khususnya di penyulang SGN-09) perlu dilakukan evaluasi untuk memastikan koordinasinya berjalan dengan benar. Sistem proteksi tersebut adalah PMT outgoing, Recloser M3-210-7 dan FCO M3-146-74-1. Metode yang digunakan dalam studi ini merupakan metode observasi, studi pustaka, wawancara dan bimbingan. Dari studi ini, didapatkan bahwa kondisi koordinasi antara PMT dan Recloser M3- 210-7 sudah benar dan dapat ditingkatkan kemampuannya dengan hasil perhitungan. Koordinasi antara Recloser M3-210-7 dan FCO M3-146-74-1 dinyatakan tepat dengan melakukan penggantian fuselink dari tipe K menjadi tipe T untuk arus pengenal yang sama.