Di daerah terpencil yang belum terdapat aliran listrik, umumnya menggunakan energi alternatif sebagai pembangkit listrik. Energi alternatif tersebut dapat berupa energi angin atau energi air. Untuk memanfaatkan energi tersebut diperlukan turbin angin atau turbin air yang digunakan sebagai penggerak mula generator untuk selanjutnya dirubah menjadi energi listrik. Penggunaan arus eksitasi pada generator tentunya sulit dilakukan di daerah belum terdapat aliran listrik. Untuk itu generator magnet permanen sangat cocok digunakan di daerah tersebut, karena generator ini dapat bekerja tanpa menggunakan arus eksitasi. Hasil keluaran listrik dari generator ini nantinya akan disimpan dalam baterai atau aki. Tujuan utama pembuatan generator fluks aksial dengan magnet permanen adalah sebagai pendukung penggunaan turbin angin atau air yang bekerja pada putaran rendah. Metode penelitian ini menggunakan metode rancang bangun dengan gambar rancangan diambil dari internet. Dengan memvariasi jarak celah udara, generator dapat bekerja dengan frekuensi 50Hz pada putaran 375 rpm. Hasil keluaran generator pada kondisi tanpa beban tegangan terbesar didapat pada jarak celah udara 3mm sebesar 15,6 volt Pada kondisi berbeban dengan tahanan beban 25 ohm pada jarak celah udara 3 mm menghasilkan tegangan sebesar 9,6 volt dan arus sebesar 0,36 ampere.