Politeknik Negeri Semarang memiliki model alat pemindah barang yang dikontrol dengan menggunakan PLC, namun model tersebut sudah tidak dapat beroperasi dan beberapa komponennya telah hilang. Model alat pemindah tersebut diperbaiki dan dimodifikasi dengan penambahan alat penyortir. Model alat pemindah dan penyortir material logam dan non logam dengan kontrol PLC menggunakan sensor inductive proximity dibuat sebagai media pembelajaran mahasiswa jurusan teknik mesin Politeknik Negeri Semarangdalam bidang kontrol otomasi dan PLC. Permasalahan yang muncul yaitu bahasa pemrograman yang dapat di download pada PLC, kemampubacaan sensor inductive proximity dalam membedakan material logam dan non logam, pergerakan aktuator pneumatik sesuai dengan rancangan, Sistem vakum udara sebagai alat pengangkat material logam dan non logam.Metode pembuatanalat ini yaitu menentukan dan melengkapi komponen – komponen alat pemindah yang rusak, menggambar tiga dimensi model alat pemindah dan penyortir, membuat program untuk diinstall ke PLC. Hasil yang didapat, spesifikasi alat yaitu, dimensi alat adalah (1000x800x1200)mm,PLC yang digunakan adalah PLC Omron CP1E 20 I/0, sampel material yang digunakan yaitu aluminium untuk logam dan nylon untuk non logam dengan ukuran Ø30x8mm, bahan rangka adalah st37 profil L, catu daya yang diperlukan yaitu 220 – 240volt dan 24volt, solenoid yang digunakan adalah solenoid 5/2 single relay. Pengujian alat ini yaitu waktu yang diperlukan untuk bekerja satu siklus adalah 40detik dan tekanan terbaik yang digunakan untuk bekerja adalah 4bar.