Tugas akhir ini membahas Studi Analisa Tentang Setting Rele OCR/GFR Pada Penyulang SGN -10 GI Sanggrahan PT PLN (Persero) Area Magelang Kota Dengan Simulasi Software Sistem Tenaga Listrik. Berdasarkan data gangguan yang diperoleh dari data laporan teknik PT PLN (Persero) Rayon Magelang Kota tahun 2013-2015, gangguan yang sering terjadi pada penyulang SGN-10 adalah gangguan satu fasa ke tanah yaitu gangguan yang disebabkan oleh faktor eksternal. Oleh karena itu, untuk melindungi peralatan JTM dan mengurangi daerah padam diperlukan peralatan pengaman yang handal untuk mengamankan sistem tenaga listrik. Dalam hal ini rele pengaman OCR dan GFR sangat diperlukan dalam mengamankan jaringan terhadap gangguan hubung singkat yang sering terjadi pada jaringan distribusi. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu studi pustaka, wawancara, bimbingan dan observasi. Hasilnya adalah koordinasi yang baik antara rele pada PMT dan Recloser dapat dilihat pada simulasi software sistem tenaga listrik yang digunakan PT PLN (Persero), dalam hal ini yang dipakai adalah software ETAP7.5.0 guna menganalisa koordinasi kerja rele sebelum dilakukan setting pada rele. Hasil evaluasi setting rele OCR/GFR, nilai arus hubung singkat 3 fasa di depan recloser adalah 2228 A berada di bawah setting arus Instan OCR yaitu 2350 A dengan data existing OCR adalah (Iset = 360 ; Iinstan = 2350A ; TMS = 0,16) dan nilai arus hubung singkat 1 fasa ke tanah adalah 1355 A berada di bawah nilai Iinstan GFR yaitu 1500 A dengan data existing GFR adalah(Iset = 130 ; Iinstan = 1100 ; TMS = 0,19). Sehingga dilakukan resetting peralatan untuk meningkatkan kinerja rele OCR/GFR. Hasil resetting yang diperoleh untuk rele OCR recloser adalah (Iset = 360 ; Iinstan = 1800 ; TMS = 0,16) dan rele GFR recloser adalah (Iset = 130 ; Iinstan = 1100 ; TMS = 0,19).