Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan Bank berdasarkan komponen Risiko Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Permodalan pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Periode 2012-2014. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 dan menggunakan dua metode analisis yaitu analisis kinerja keuangan dan analisis perkembangan. Analisis kinerja keuangan menggunakan rasio keuangan bank yaitu Risiko Likuiditas terdiri dari Aset likuid primer dan aset likuid sekunder terhadap total aset, Rasio Rentabilitas terdiri dari Return On Assets (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) dan Rasio Permodalan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), sedangkan analisis perkembangan menggunakan metode angka relatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan yang dikeluarkan langsung oleh PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Periode 2012-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. periode 2012-2014 dalam kondisi baik. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan rasio keuangan yang digunakan untuk risiko likuiditas yaitu aset likuid primer dan aset likuid sekunder terhadap total aset menunjukkan risiko likuiditas mengalami perbaikan yaitu pada tahun 2012 masuk kategori Moderate dan pada tahun 2013-2014 masuk kategori Low to Moderate, rasio ROA lebih dari 1,5%, rasio NIM lebih dari 3%, dan rasio CAR lebih dari 12%. Oleh karena itu diharapkan di masa yang akan datang bank mampu meningkatkan kembali kinerjanya sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam usahanya.