Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui komponen biaya dan aktifitas apa saja yang menjadi faktor dalam perhitungan harga pokok sewa mobil, menghitung harga pokok sewa mobil dengan metode biaya berdasarkan kegiatan, menentukan tarif sewa mobil dengan metode biaya berdasarkan kegiatan, serta membandingkan harga pokok sewa mobil dan tarif mobil menurut Mahendra Putra Rent dengan metode biaya berdasarkan kegiatan. Ketetapan penentuan harga pokok sewa mobil membantu perusahaan dalam menentukan tarif sewa mobil serta laba yang diperoleh, dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan studi pustaka adalah data selama tahun 2013 yaitu data biaya produksi dan non produksi, data aktifitas yang terjadi pada sewa mobil, data jumlah mobil terpakai tiap tipe mobil, data jumlah mobil, pemakaian Bahan Bakar Minyak, pemakaian Oli mesin, data kapasita mobil, serta gambaran umum dari Mahendra Putra Rent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan metode biaya tradisional dalam penentuan harga pokok sewa mobil, dimna biaya dibebankan dengan menggunakan dasar alokasi biaya yang berkaitan dengan volume penjualan. Sedangkan apabila dengan menggunakan metode biaya berdasarkan kegiatan, biaya dibebankan kepada produk dalam dua tahap, yaitu pertama, biaya dibebankan ke aktifitas yang terjadi dan yang kedua, pembebanan biaya aktifitas ke produk sesuai dengan konsumsi aktifitas oleh produk tersebut. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan ditemukan selisih kurang sebesar Rp. 27.633,31, Rp. 46.362,04, Rp. 35.136,09, Rp. 43.308,15dan Rp. 24.194,77 untuk jenis mobil Toyota Hiace, Kijang Innova, Toyota Avanza, Honda Jazz dan Daihatsu Xenia dan terjadi selisih lebih sebesar Rp. 82.642,82 untuk jenis mobil Isuzu Elf.