Penerapan Sistem Informasi Pemantauan Transaksi dapat dilakukan pada suatu kegiatan usaha bisnis makanan. Proses pembuatan laporan yang dibuat oleh Manager untuk melaporkan keadaan Restoran kepada owner membutuhkan waktu yang relatif lama. Proses pencatatan dan penyimpanan data transaksi tersebut menyebabkan kesulitan bagi karyawan dalam pencarian data-data transaksi, terutama pada saat data atau dokumen transaksi yang semakin banyak. Karena harus membuat rekapitulasi dari dokumen - dokumen tersebut. Oleh sebab itu Manager membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat membantu pelaporan dokumen transaksi karena keberadaan Owner yang tidak selalu berada di Restoran dan tidak dapat memantau kegiatan di Restoran secara langsung. Owner juga sulit menentukan menu terlaris karena harus merekap setiap data penjualan.