Sistem keamanan ruang brankas ini menggunakan mesin fingerprint sebagai akses utama untuk membuka pintu, sehingga hanya orang yang memiliki akses ke ruang tersebut yang dapat membuka pintu. Untuk mengoperasikan sistem ini dimulai dari memasukan input sidik jari ke mesin fingerprint maka pintu akan terbuka dan pintu akan menutup kembali secara otomatis setelah sensor PIR mendeteksi adanya orang yang masuk atau melebihi waktu membuka yang sudah ditentukan. Namun, jika input sidik jari tidak sesuai maka alarm dan buzzer di ruang kontrol akan menyala. Dengan demikian keamanan pada ruang brankas akan lebih terjamin. Berdasarkan percobaan dari 10 admin terdapat 2 admin yang tidak berhasil maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan sistem ini adalah 80%.