Sebagian besar mesin pada proses produksi di industri dilakukan secara otomatis dan digerakkan oleh motor induksi tiga fasa dengan kecepatan yang stabil sesuai dengan kebutuhan. Kecepatan motor ini dipengaruhi oleh frekuensi dari pasokan tiga fasa sebagai sumber daya motor. Salah satu cara untuk mengatur kecepatan motor dengan cara merubah frekuensi sumber motor menggunakan VSD atau sering disebut inverter. Untuk membuat proses dari pengaturan kecepatan motor berjalan secara otomatis, kerja dari VSD dapat dikendalikan melalui PLC dengan menggunakan kontrol sinyal dari keluaran PLC melalui suatu komunikasi data dan pengawasan dari kerja motor dapat dilakukan melalui sistem SCADA. Komunikasi data yang masih jarang tersedia sebagai media pembelajaran adalah komunikasi data melalui protokol CANopen communication. Melihat alasan tersebut maka diperlukan pembuatan rancang bangun trainer komunikasi PLC dengan VSD berbasis SCADA menggunakan protokol CANopen communication. Dalam percobaan dapat dibuktikan bahwa VSD dapat dikendalikan dengan PLC melalui protokol CANopen communication dan kerja motor dapat diawasi melalui sistem SCADA selama konfigurasi komunikasi data dari PLC dengan VSD sesuai dengan ketentuan konfigurasi komunikasi dengan CANopen bus.