Peningkatan keamanan perpustakaan merupakan hal yang penting untuk mengamankan aset-aset perpustakaan baik aset pustaka maupun elektronik. Pengunci pintu konvensional sangat rentan terhadap tindak pembobolan perpustakaan. Pintu elektronis berbasis RFID ini memanfaatkan Arduino Uno sebagai pengendali utama. Dengan menggunakan kartu RFID yang terdaftar dalam database, petugas dapat mengakses pintu masuk perpustakaan. Untuk melakukan monitoring kondisi perpustakaan digunakan IP Camera yang dapat diakses oleh petugas perpustakaan dimana saja selama terdapat koneksi internet. Dengan menggunakan fasilitas motion detection, petugas perpustakaan akan mendapat email saat terdapat pergerakan yang tertangkap oleh IP Camera. Sistem keamanan ini diakses melalui web lokal yang berada di Perpustakaan Jurusan Elektro. Dari hasil pengujian kartu RFID dapat terbaca hingga jarak 4 cm, presentase error pada pengukuran tegangan solenoid sebesar 0%, presentase error pengukuran led merah sebesar 50%, presentase error pengukuran tegangan pada led hijau sebesar 24%, dan presentase error pada buzzer sebesar 4% dan saat motion detection aktif, petugas PJE menerima notifikasi berupa e-mail dengan delay 28,43 detik.