Dalam bidang ketenagalistrikan yang harus dipenuhi yang berkaitan dengan kualitas pelayanan adalah kontinyuitas pelayanan yang ditentukan dari lama padam dan sering kali padam serta mutu listrik seperti tegangan serta frekuensi yang diterima oleh pelanggan. Penggunaan evaluasi keandalan sistem pada jaringan distribusi primer 20 kV merupakan salah satu faktor yang penting untuk menentukan segala langkah untuk menjamin penanganan secara benar tentang permasalahan tersebut, sehingga dapat diantisipasi terjadinya gangguan distribusi yang disebabkan karena menurunnya tingkat keandalan yang melampaui batas. Permasalahan yang berkaitan dengan proses pendistribusian tenaga listrik khususnya yang ditemui pada PT PLN (Persero) Rayon Banjarnegara antara lain sering terjadinya gangguan yang dirasakan pelanggan dengan durasi padam yang cukup lama setiap kali terjadi gangguan. Hasil studi kualitas pelayanan yang berdasarkan SAIDI dan SAIFI pada Rayon Banjarnegara didapat hasil bahwa angka SAIDI pada tahun 2013 terbilang tinggi yaitu 4,11 jam/pelanggan/tahun yang melebihi standarisasi IEEE Std. 1366-2000 yang menyatakan maksimal angka SAIDI adalah 2,30 jam/pelanggan/tahun. Sedangkan untuk angka SAIFI hasilnya sangat tinggi dengan angka 6,70 kali/pelanggan/tahun yang melebihi standar dengan angka maksimal 1,45 kali/pelanggan/tahun. Maka kualitas pelayanan Rayon Banjarnegara pada tahun 2013 dapat dikatakan kurang baik.