Gula merah merupakan pemanis alami yang banyak digunakan masyarakat sebagai pemanis minuman, bahan pembuat kue, penambah aroma dan warna pada makanan. Salah satu sifat yang membedakan gula merah dan gula pasir adalah gula merah dapat menimbulkan tekstur makanan yang lebih empuk. Gula merah juga digunakan sebagai bahan baku pada industri kecil baik makanan maupun minuman seperti industri kecap. Pada umumnya dalam proses pencetakan gula merah di masyarakat maupun di pasar-pasar masih menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan media cetakan berupa bambu yang dipotong – potong dengan panjang yang sama dan pada saat proses pengeluaran gula merah dari cetakan masih manual yaitu dengan menekannya keluar satu persatu dari bambu tadi. Berdasarkan pengamatan di desa Jekulo, Kudus, produksi gula merah yang dihasilkan belum bisa halus, kapasitas produksinya tidak besar dan prosesnya memakan waktu yang relatif lama. Untuk membantu proses produksi agar lebih efisien diperlukan adanya suatu alat bantu yang dapat mempermudah dalam melakukan proses produksinya, maka dalam hal ini kami berusaha membuat alat bantu mesin pencetak gula merah yang berkapasitas 100 butir dalam sekali cetak