Gas medis merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun klinik, salah satu yang digunakan adalah gas oksigen. Volume gas dari sentral tabung yang digunakan oleh pasien akan dihitung untuk menentukan besarnya biaya yang harusnya dibayarkan pasien. Berdasarkan pada data klinik LMC Sempu Batang, penghitungan dengan cara tersebut menimbulkan beberapa permasalahan terutama dalam hal akurasi dan transparansi hasil penghitungan serta efisiensi kerja perawat. Android merupakan salah satu operasi yang digunakan oleh smartphone yang bersifat open source, sehingga dapat dibuat dan dikembangkan sendiri oleh para pengguna sesuai kebutuhan. Menghadapi permasalahan tersebut, penelitian sistem pemantau alat penghitung oksigen untuk pasien klinik LMC berbasis mikrokontroler menggunakan penerima smartphone android bertujuan untuk membuat sistem pemantau dengan indikator sensor aliran udara berbasis mikrokontroler AVR Atmega16 yang dapat diakses melalui aplikasi smartphone android. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantau aliran jarak jauh melalui aplikasi android sehingga memudahkan pemantauan pasien. Untuk melakukan penelitian sistem pemantau alat penghitung oksigen untuk pasien klinik LMC berbasis mikrokontroler menggunakan penerima smartphone android peneliti menggunakan metode ekperimental. Metode ini dipilih dengan alasan peneliti melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini adalah sebuah sistem pemantau oksigen berbasis AVR Atmega16 yang mampu terhubung dengan jaringan wireless, serta dapat diakses melalui aplikasi smartphone android dan menghubungkan ruang pasien dan ruang administrasi yang berjarak sekitar 20 meter dan rata-rata eror eror pembacaan aplikasi android sekitar 1,35%.