Koro Pedang merupakan bahan pangan alternatif yang belum begitu populer dikalangan masyarakat maupun kalangan industri rumah tangga tempe dan tahu untuk menggantikan bahan pangan kedelai. Proses pengupasan yang masih sulit, langkanya ketersediaan dan adanya kandungan asam sianida yang ada di kulit ari yang harus dihilangkan dengan perendaman koro pedang selama 1-2 jam adalah faktor yang harus diperhatikan. Adapun jika tersedia mesin pengupas kulit ari koro pedang, hanya tersedia spesifikasi mesin dengan sistem gesek dengan batu gerinda namun dengan ruang proses pengupasan yang sempit dan tidak bisa diatur, sedangkan ukuran dimensi dari biji koro pedang adalah beraneka macam . Untuk mempermudah konsep pengerjaan ini maka tercetus ide jika ruang proses pada mesin dapat diatur sesuai dengan dimensi dari biji koro pedang. Inovasi yang membuat proses produksi menjadi lebih mudah yaitu dengan menggerakkan ruang produksi dengan sistem slider dan tidak mengganggu dari penggerak motor. Hasil kupasan kulit ari dari koro pedang menjadi lebih optimal. Prinsip kerja alat ini memanfaatkan putaran motor listrik yang ditransmisikan sabuk V ke poros dan di teruskan ke tabung pengupas. Hal ini menimbulkan gesekan antara batu pengupas dan pisau pengupas yang ada di dalam tabung pengupas,. Hasil yang didapatkan dari pengolahan mesin ini adalah biji koro pedang utuh, bersih dan tanpa kulit ari. Dimensi mesin ini adalah 700 x 450 x 550 (mm). Untuk pengupasan kulit ari biji koro pedang ini menggunakann motor listrik 0,5 (HP).