WLAN adalah standar yang ditetapkan IEEE 802.11 sebagai suatu teknologi yang memungkinkan mengadakan komunikasi secara nirkabel. Dalam arsitektur WLAN dibekali infastruktur ESS, yang mampu mengomunikasikan antar BSS dengan sebuah sistem distribusi, yaitu wireless distribution system (WDS). Dalam proyek ini, WDS dirancang menjadi 2 topologi, yaitu star dan mesh. Kekurangan dari WDS adalah berkurangnya throughput menjadi setengah sehingga mempengaruhi kualitas layanan. Dalam proyek ini layanan yang diuji adalah layanan VoIP dan data. Pengujian kualitas layanan dilakukan dengan memonitor menggunakan aplikasi monitoring yang terinstal pada klien. Pengujian dilakukan ketika klien berada dalam RSSI ± -50dBm dari AP. Dari hasil pengujian layanan VoIP pada topologi star diperoleh rata-rata nilai delay 41,3 ms; jitter 15,88 ms, dan packet loss 1,46% sedangkan pada mesh nilai delay 40,31 ms; jtter 18,73 ms; dan packet loss 0,425%. Untuk layanan data nilai throughput download rata-rata topologi star memiliki persentase 43,01% dan mesh 41,16%, sedangkan nilai throughput upload topologi star 65% dan mesh 63%.