Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan bank berdasarkan komponen Likuiditas, Rentabilitas dan Permodalan pada PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk Periode 2013. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 dan menggunakan dua metode analisis yaitu analisis kinerja kesehatan dan analisis perkembangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan yang dikeluarkan langsung oleh PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Komponen-komponen yang dihitung adalah risiko Likuiditas terdiri dari aset likuid primer dan aset likuid sekunder terhadap total aset, Rentabilitas terdiri dari Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) dan Permodalan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai risiko likuiditas tertinggi sebesar 28,81% termasuk dalam kategori moderate, nilai ROA tertinggi sebesar 3,44% termasuk dalam kategori sangat memadai, nilai NIM tertinggi sebesar 5,69% termasuk dalam kategori sangat memadai dan nilai CAR tertinggi sebesar 17,04% termasuk dalam kategori sangat memadai. Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2013 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dalam kondisi sehat berdasarkan risiko likuiditas yang dinilai dengan aset likuid primer dan aset likuid sekunder terhadap total aset, rentabilitas yang dinilai dengan Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) dan Permodalan yang dinilai dengan Capital Adequacy Ratio (CAR).