Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah CV. Gendis Boga Ardians telah menerapkan manajemen persediaan yang tepat untuk mencapai efisiensi biaya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis komparasi yaitu membandingkan total biaya persediaan berdasarkan perhitungan perusahaan dan berdasarkan perhitungan manajemen persediaan EOQ (Economic Order Quantity). Pada perhitungan manajemen persediaan EOQ dapat diketahui berapa jumlah kuantitas pemesanan atau pembelian bahan baku yang optimal. Kuantitas pembelian ekonomis atau optimal pada bahan baku tepung terigu adalah 2.437,02 kg; gula pasir 553,91 kg; dan telur ayam 81,48 kg. Selain mengetahui jumlah kuantitas pembelian yang optimal, perusahaan juga dapat menghitung frekuensi pembelian dalam satu tahun. Frekuensi pembelian selama tahun 2013 dengan menggunakan perhitungan EOQ yaitu tepung terigu sebanyak 9,72 kali; gula pasir sebanyak 8,58 kali; dan telur ayam sebanyak 23,27 kali. Pemesanan bahan dapat dilakukan pada saat kuantitas bahan baku tepung terigu di gudang sebanyak 236,88 kg; gula pasir sebanyak 47,53 kg; dan telur ayam sebanyak 18,96 kg. Berdasarkan hasil perhitungan persediaan bahan baku tepung terigu, gula pasir, dan telur ayam pada CV. Gendis Boga Ardians tahun 2013, terdapat efisiensi biaya persediaan sebesar Rp 13.119.522,92 apabila perusahaan menerapkan manajemen persediaan EOQ