Prosedur keselamatan dan keamanan kerja pada sebuah gedung bertingkat sangatlah penting, karena memiliki potensial resiko yang tidak dapat diprediksikan, salah satunya adalah potensi kebakaran. Pentingnya penyediaan sarana emergency exit mempengarui dalam proses evakuasi. Penelitian mengenai evaluasi jalur evakuasi dari bahaya kebakaran yang dilakukan pada gedung PT. PLN (Persero) distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta ini mengidentifikasi sarana prasarana jalur evakuasi yang potensial memiliki fungsi atau dapat digunakan sebagai emergency exit saat keadaan darurat. Studi ini mencakup pengamanan sarana prasarana yang penting dalam gedung yaitu inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan pada komponen jalur evakuasi dan perlengkapan proteksi kebakaran. Dengan menggunakan data yang dibutuhkan yaitu denah gedung, data ruangan, dimensi ruang dan tangga darurat berdasarkan Permen PU Nomor 24 tahun 2008 menyatakan bahwa kondisi ketersediaan sarana prasarana jalur evakuasi 90% telah memenuhi persyaratan dan 50% dilakukan perawatan terjadwal dalam program manajemen. Berdasarkan Kepmen PU Nomor 10 tahun 2000 dan National Fire Protection Associated 101 tahun 2000 ketersediaan perlengkapan proteksi bahaya kebakaran pada jalur evakuasi 57.143% memenuhi standar serta pemeliharaan 88.525% dilakukan sesuai dengan peraturan tersebut