Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seperti Inflasi, Nilai Tukar Rp/USD dan BI Rate. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Persero di Indonesia periode 2008-2013. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diambil sampel Bank Persero di Indonesia pada periode 2008-2013 sebanyak 4 bank diantaranya PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, dan uji hipotesis menggunakan uji-t untuk menguji koefisien regresi parsial, serta uji-f untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, Secara simultan Inflasi, Nilai Tukar Rp/USD dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap penyaluran KPR pada Bank Persero di Indonesia periode 2008-2013. Kedua, Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran KPR pada Bank Persero di Indonesia periode 2008-2013. Ketiga, Nilai Tukar Rp/USD berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran KPR pada Bank Persero di Indonesia periode 2008-2013. Keempat, BI Rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran KPR pada Bank Persero di Indonesia periode 2008-2013