Secara teoritis, otonomi daerah digagas dan dilaksanakan dalam sebuah ruang historis, administratif, legal, dan politik tertentu yang unik. Sehingga masyarakat Indonesia perlu memahami histori dan struktur dari otonomi daerah tersebut. Buku ini berisi penelitian penulis dengan bukti bahwa pentingnya identifikasi kompleksitas dan spesifitas dan menunjukkan bahwa kemampuan pemerintah daerah bisa mendukung sekaligus penghambat dalam keberhasilannya sebuah otonomi daerah.

Buku ini akan membahas otonomi dari tiga sisi. Pertama, dari pendalaman dimensi teoritis dan pemetaan teori yang pro dan kontra terhadap otonomi daerah. Kedua, dari dimensi pragmatis dan sketsa pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang dilengkapi dengan analisis implementasi di berbagai daerah. Ketiga, aspek lokal di Indonesia dengan fokus analisis berdasarkan investigasi di berbagai daerah.