Negara Indonesia merupakan negara yang berbentuk Republik dengan sistem pemerintahan yang mengutamakan kedaulatan rakyat sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk menyediakan fasilitas bagi masyarakat didaerah tertentu untuk mudah dalam menyampaikan aspirasinya oleh karena itu diadakan nya proyek pembangunan balaikota Surakarta untuk menunjang sekretariat daerah. Sekretariat Daerah adalah organisasi pemerintahan yang perannya cukup vital dalam penyelenggaraan pemerintaan tingkat daerah. Sekretariat Daerah sebagai salah satu unsur staf memiliki kedudukan yang strategis karena bertugas membantu pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif. Dalam hal ini pemerintah mengoptimalkan pembangunan. Setiap proyek konstruksi selalu menginginkan keberhasilan dalam pelaksanaannya. Beberapa hal yang menjadi parameter keberhasilan suatu proyek yaitu besarnya biaya yang dialokasikan, kualitas bangunan, serta waktu pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu, untuk memenuhi parameter tersebut dibutuhkan adanya rencana pelaksanaan pekerjaan sebagai pedoman dalam menyelesaikan pekerjaan dan alat kontrol dalam mengendalikan proyek. Dalam upaya pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas dibutuhkan fasilitas yang memadai dan mendukung demi terciptanya pelayanaan internal maupun pelayanan eksternal kepada masyarakat demi kelancaran pembangunan daerah yang optimal baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sosial di masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah Kota Surakarta membangunan gedung perkantoran di lingkungan. Suatu rencana pelaksanaan harus direncanakan dengan teliti agar setiap pekerjaan berjalan secara teratur dan berurutan tanpa mengalami penyimpangan. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara rencana yang telah dibuat dengan pelaksanaan yang sebenarnya akan menimbulkan dampak yang mungkin terjadi seperti keterlambatan waktu pelaksanaan proyek, ketidaksesuaian kualitas struktur bangunan yang berdampak pada meningkatnya biaya pelaksanaan proyek tersebut. Pembuatan rencana pelaksanaan suatu proyek konstruksi harus memerhatikan beberapa hal seperti, tenaga yang dipekerjakan di proyek tersebut, metode yang akan diterapakan dengan menyesuaikan jenis pekerjaan dan kondisi di lapangan, bahan – bahan yang dibutuhkan proyek tersebut, biaya yang dialokasikan di mana tidak boleh melebihi anggaran, dan peralatan yang tepat guna. Apabila rencana pelaksanaan dapat direalisasikan dengan jelas dan terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud, yaitu : 1. Tepat Mutu. 2. Tepat Waktu. 3. Tepat Biaya. 4. Tercapainya K3 dengan baik. Di dalam Pelaksanaan Pembangunan Gedung Balaikota Kota Surakarta dengan konstruksi bangunan tiga lantai dan luas bangunan ±1.822,5 m2 , yang merupakan objek pembuatan laporan tugas akhir penyusun, dituntut agar pelaksanaan pembangunannya dapat dikerjakan secara efisien sehingga syarat bangunan yang aman, nyaman, dan kuat dapat dilaksanakan seekonomis mungkin tanpa meninggalkan salah satu syarat tersebut. Oleh karena itu, agar tujuan tersebut tercapai perlu disusun rencana pelaksanaan proyek yang sebaik mungkin