Berbagai institusi atau lembaga pemerinatahan menyediakan berbagai layanan untuk masyarakat luas. Salah satu lembaga pemerintahan yang menyediakan jasa karantina untuk hewan dan tumbuhan dalam rangka pengiriman domestik maupun luar negeri adalah badan karantina pertanian kelas 1 semarang. Dalam melakukan pelayanan inilah semua pegawai balai karantina dituntut untuk mampu melakukan semua pekerjaan yang akan dinilai dalam kinerjanya. Berbagai faktor individu tentunya mempengaruhi dalam melakukan pekerjaan tiap pegawai. Beberapa faktor individu yang dinilai berperan dalam kinerja pegawai adalah self efficacy dan locus of control. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh self efficacy dan locus of control terhadap kinerja pegawai balai karantina pertanian kelas 1 semarang. Model penelitiannya adalah menggunakan regresi linier berganda dan SPSS 25. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportionate stratified random sampling. Jumlah responden sebanyak 58 orang pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel self efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t hitung 7,449 > t tabel 2,003. Sedangkan variabel locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t hitung 1,193 < t tabel 2,003. Kemudian hasil uji F menunjukan bahwa self efficacy dan locus of control berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja pegawai balai karantina pertanian kelas 1 semarang.