Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Bagian Umum dan Tata Usaha Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan studi pustaka. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 responden dari karyawan Bagian Umum dan Tata Usaha Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, sedangkan alat yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji F dan uji T. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai persamaan Y = 54,725 – 0,510X1 – 0,342X2, dari hasil uji F dengan Fhitung (42,031) > Ftabel (3,15) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan perhitungan uji T, terbukti bahwa variabel konflik kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan dengan Thitung sebesar – 4,335 dan nilai signifikansi 0,000 sementara stres kerja juga bepengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan Thitung sebesar – 2,870 dan nilai signifikansi 0,006. Dari dua variabel tersebut, konflik kerja memiliki pengaruh yang lebih dominan. Kemudian koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 56,2% dan sisanya sebesar 43,8% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian.