Potensi Indonesia untuk menjadi penghasil garam sangat besar karena Indonesia mempunyai garis pantai dengan wilayah areal pantai paling luas sehingga mendukung untuk usaha pembuatan garam baik skala usaha kecil maupun skala industri. Namun potensi ini tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah dan mutu produksi garam di Indonesia. Sehingga tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat Sistem Monitoring Kualitas Air yaitu PH, Kekeruhan dan Suhu pada Produksi Garam Berbasis Arduino Uno yang dapat memantau PH, Kekeruhan, Suhu pada Air. Sehingga dapat mengetahui kualitas air laut melalui LCD serta mengurangi penggunaan air yang tercemar pada proses produksi garam. Alat ini menggunakan 3 buah sensor, yaitu sensor turbidity SEN0189, sensor PH 4502C, dan sensor suhu DS18B20 dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pemroses dan dapat diakses pada LCD. Berdasarkan analisa dan pembahasan dapat dilihat bahwa alat ini dapat berfungsi untuk membantu petani garam melakukan kontrol kualitas air yang digunakan dalam proses produksi garam supaya mendapatkan hasil garam yang berkualitas sehingga ditemukan nilai pengukuran pada pH asam 3.14, netral 5.47, dan basa 7.69 dengan akurasi alat 80% serta error sebesar 20%. Pada pengukuran suhu dingin pada air dingin pada wadah didapatkan 26.45, suhu normal 29,2, suhu panas 39.75 dengan akurasi alat 96% serta error sekitar 4 %. Pada pengukuran kekeruhan air normal terdapat 5 NTU, kekeruhan air sedang 30 NTU dan kekeruhan yang pekat 100 NTU dengan akurasi alat sebesar 78% dengan error sebesar 12% .