Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai aktual COPRefrigerasi atau kinerja AC Sistem VRF dan membandingkan kinerja dari AC sistem VRF dengan standar nasional SNI 6390:2020 di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Metode yang digunakan adalah dengan mengukur temperatur yang ada didalam siklus refrigerasi ( T1,T2,T3,T4 ) dan tekanannya ( P1, P2 ) serta tegangan dan arus listrik pada kompresor untuk 8 unit mesin AC sistem VRF. Selanjutnya dilakukan perhitungan kerja kompresi, kalor yang dilepas kondensasi, dampak refrigerasi , daya listrik kompresor dan COPRefrigerasi . analisis dilakukan dengan membandingkan hasil kerja kompresi terhadap daya listrik kompresor, COPRefrigerasi terhadap dampak refrigerasi, COPRefrigerasi terhadap daya listrik kompresor dan COPRefrigerasi dengan standar nasional SNI 6390:2020, didapatkan nilai terkecil COPRefrigerasi 6,79 dengan kerja kompresi 25,736 kJ/kg, dampak refrigerasi 174,779 kJ/kg dan nilai terbesar COPRefrigerasi sebesar 8,66 dengan kerja kompresi 21,421 kJ/kg, dampak refrigerasi 185,605 kJ/kg. Menurut SNI 6390:2020 nilai minimum COPRefrigerasi  3,81 untuk mesin AC sistem VRF, maka hasil dari data tersebut menunjukan kinerja AC sistem VRF di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus sudah sesuai standar nasional karena sudah melebihi nilai minimum COPRefrigerasi SNI 6390:2020.