Augmented Reality merupakan sebuah teknologi 3D yang menggabungkan beda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut secara realitas dalam waktu nyata. Teknologi Augmented Reality sendiri sudah banyak diterapkan dibeberapa bidang, salah satunya adalah pariwisata. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk menyediakan media kepada masyarakat untuk lebih mengenal tempat wisata yang ada di Indonesia, khususnya adalah Candi Gedongsongo dengan menggabungkan teknologi Augmented Reality pada smartphone dengan platform android. Metode yang digunakan adalah metode MDLC atau Multimedia Development Life Cycle dimana metode ini memiliki 6 tahap, yaitu pengonsepan, blueprint desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian dan pendistribusian. Penelitian ini menggunakan aplikasi Blender untuk mendesain obyek 3D candi, Figma untuk mendesain alur aplikasi, dan Unity untuk pengelolaan aset menjadi Augmented Reality serta merancang UI/UX. Untuk pengujian aplikasi ini menggunakan platform android. Kelebihan dari aplikasi ini adalah meringkas informasi mengenai Candi Gedongsongo meliputi sejarah, desain 3D percandi, maps untuk menuju ke lokasi, dll. Kekurangan pada aplikasi ini masih menggunakan bahasa indonesia dan belum menyediakan bahasa intenasional. Aplikasi ini dapat diterapkan untuk media pengenalan pariwisata lain dan masih dapat dikembangkan sehingga diharap dapat membantu masyarakat dalam mengetahui pariwisata yang ada di Indonesia.