Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN di Indonesia sebelum dan selama pandemi covid-19.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan triwulan yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2017-2021. Model analisis data menggunakan Model Analisis Regresi Linier Berganda, teknik analisis data menggunakan Uji F, Koefisien Determinasi (R2), Uji t, dan Chow Test yang diolah dengan SPSS 25.
Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan hanya Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO) yang berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) sebelum pandemi covid-19. Sedangkan selama pandemi covid-19 Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) memiliki pengaruh signifikanterhadap Return On Asset (ROA). Hasil Chow Test menunjukkan nilai Chow Test (3,492) > Ftabel  (2,50). Hal ini berarti terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari pengaruh tiga variabel bebas tersebut terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BUMN sebelum dan selama pandemi covid-19.