Penilaian atau pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan karena kinerja merupakan gambaran terkait dengan tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program, dan juga kebijakan dalam mewujudkan tujuan atau sasaran dari perusahaan. Pengukuran kinerja yang diakukan dengan metode Balanced Scorecard tidak hanya mengukur aspek keuangan melainkan juga aspek non keuangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja Koperasi KPRI Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 dan 2021 berdasarkan metode Balanced Scorecard guna menciptakan kualitas yang unggul. Metode Balanced Scorecard terdiri dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Perspektif keuangan diukur dengan menggunakan indikator rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Perspektif pelanggan diukur dengan indikator retensi anggota, akuisisi anggota, dan kepuasan anggota. Perspektif proses bisnis internal diukur dengan indikator penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran diukur dengan indikator retensi karyawan, produktivitas karyawan, dan kepuasan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Koperasi KPRI Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah lebih baik pada tahun 2020, ditunjukkan dengan menurunnya skor Balanced Scorecard yaitu skor pada tahun 2020 sebesar 124,61% turun menjadi 111,9% di tahun 2021.