Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Total Quality Management pada kinerja manajerial yang dimediasi oleh sistem pengukuran kinerja. Total Quality Management pada penelitian ini  adalah Fokus pada pelanggan, Obsesi pada kualitas, Pendidikan dan pelatihan, Kerjasama tim, serta Perbaikan berkesinambungan. Penelitian dilakukan pada PT. PLN (Persero) UP3 Semarang. Responden pada penelitian ini 32 orang karyawan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Penelitian ini menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fokus pada pelanggan, dan Obsesi pada kualitas berpengaruh pada kinerja manajerial; Pendidikan dan pelatihan, Kerjasama tim, dan perbaikan berkesinambungan tidak berpengaruh pada kinerja manajerial; Kerjasama tim, dan Perbaikan berkesinambungan berpengaruh pada Sistem pengukuran kinerja; Fokus pada Pelanggan, Obsesi pada kualitas, Pendidikan dan pelatihan tidak berpengaruh pada Sistem pengukuran kinerja. Sistem pengukuran kinerja tidak mampu memediasi Total Quality Management (fokus pada pelanggan, obsesi pada kualitas, pendidikan dan pelatihan, Kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan) terhadap kinerja manajerial.