Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi kemeja PDL dan jas lab menggunakan metode harga pokok pesanan dan membandingkan harga pokok produksi menurut Maarif Konveksi dengan harga pokok produksi dengan metode harga pokok pesanan. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, dokumenter, observasi, dan kepustakaan, sehingga didapatkan data sekunder, data kuantitatif, dan data kualitatif. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskripsi dan eksposisi. Metode deskripsi digunakan untuk menjelaskan gambaran umum perusahaan, sedangkan metode eksposisi digunakan untuk menganalisis data produksi yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung harga pokok produksi. Hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan harga pokok pesanan sebesar  Rp. 74.175,83 untuk pesanan kemeja PDL dan Rp. 61.928,97 untuk pesanan jas lab, sedangkan menurut perhitungan Maarif Konveksi sebesar Rp. 73.999,84 untuk pesanan kemeja PDL dan      Rp. 57.559,38 untuk pesanan jas lab. Terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi sebesar Rp. 175,99 untuk pesanan kemeja PDL dan Rp. 4.369,59 untuk pesanan jas lab. Selisih tersebut dikarenakan dalam menghitung harga pokok produksi perusahaan tidak memisahkan biaya bahan baku dan biaya penolong serta tidak menghitung biaya overhead pabrik secara rinci.
Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Metode Harga Pokok Pesanan.