Metode harga pokok proses merupakan metode pengumpulan biaya produksi untuk setiap satuan waktu tertentu untuk menghitung harga pokok produk. Tugas Akhir ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan harga pokok produksi wingko babat menurut Usaha Wingko Babat Pak Moel Semarang dengan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses. Metode penilitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa data produksi, biaya produksi, daftar aset tetap dan data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi dan eksposisi. Hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok proses adalah Rp 701,09 untuk wingko babat original atau kelapa, dan Rp 731,09 untuk wingko babat rasa coklat, rasa pandan, dan rasa durian. Terdapat selisih antara perhitungan yang dilakukan perusahaan dengan peneliti yaitu sebesar Rp 7,93 untuk wingko babat original dan Rp 37,93 untuk wingko babat rasa coklat, rasa pandan, dan rasa durian. Selisih tersebut terjadi karena ketidaktepatan perhitungan biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik.