PT. Mada Wikri Tunggal merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang stamping dan injection. Permasalahan yang ditemukan adalah proses pemotongan loop terdapat produk not good yaitu ukuran panjang loop kurang dari ukuran standar. Penyebabnya adalah ditemukan produk not good (NG) setelah proses pemotongan loop yang dilakukan secara manual yaitu menggunakan gunting, belum ada mesin pemotong loop semi otomatis, belum ada tempat khusus untuk proses pemotongan loop. Dampak permasalahannya adalah biaya pemborosan material yang diakibatkan oleh banyaknya produk not good, pemborosan material berdasarkan data produksi loop bulan Desember 2020 dan bulan Januari 2021 not good pada loop ukuran 32 mm mencapai 27 %, not good pada loop ukuran 40 mm mencapai 20%, not good pada loop ukuran 70 mm mencapai 18 %, not good pada loop ukuran 110 mm mencapai 23 %. Tujuan penelitian yaitu merancang mesin pemotong loop semi otomatis berbasiskan arduno. Metode pemecahan masalah menggunakan metode root cause analysis. Hasil perancangan yaitu mesin pemotong loop semi otomatis dengan speksifikasi pneumatik SSD2-L-32-200 dan motor staper A15K-S545-G7.2. Pengujian dilakukan dengan pengambilan data waktu proses pemotongan loop menggunakan alat ukur stopwatch dan pengambilan data panjang loop menggunakan alat ukur jangka sorong sebanyak 20 kali dengan ukuran yang berbeda. Parameter pengujian yang digunakan adalah waktu pemotongan loop dan panjang loop dengan variasi ukuran yaitu 32mm, 40mm, 70m, 110mm. Hasil yang diperoleh dari pengujian pemotongan loop adalah mesin potong loop semi otomatis dapat mengurangi produk not good dari 41,25% menjadi 0% atau pengurangan sebesar 100% dan menurunkan waktu proses dari sebelum perbaikan 6,73 detik menjadi 4,98 detik (26%) sesudah perbaikan. Sehingga menurut Analisis Pareto Tindakan perbaikan ini sangat signifikan secara ekonomi, karena melebihi 20%.