Tugas Akhir ini memiliki tujuan mengetahui kesesuaian antara perlakuan akuntansi aset tetap pada Barenlitbangda Kabupaten Semarang dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode eksposisi. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan gambaran umum mengenai Barenlitbangda Kabupaten Semarang, sedangkan metode eksposisi digunakan untuk menjelaskan bagaimana perlakuan akuntansi aset tetap. Barenlitbangda Kabupaten Semarang memperoleh aset tetap dari pembelian tunai melalui belanja modal dana APBD dan transfer masuk dari Pemerintah Daerah. Nilai aset tetap diungkapkan ke dalam neraca berdasarkan nilai wajar yang dimilikinya. Perlakuan akuntansi aset tetap pada Barenlitbangda Kabupaten Semarang dapat disimpulkan masih terdapat perlakuan yang belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.