Saluran transmisi berfungsi untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit sampai ke pelanggan, oleh karena itu dibuat suatu sistem pentanahan pada menara transmisi untuk mencegah terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh sambaran petir. Mengacu pada SKDIR 0520 nilai maksimal tahanan pentanahan tower 150 kV adalah 10 Ohm dan SPLN T5.012 tahun 2020 adalah 3 Ohm untuk 5 tower dekat Gardu Induk, namun pada saat pengujian tahunan tahanan kaki tower SUTT 150 kV Sluke – Pati ditemukan 8 tower yang melebihi standar. Oleh karena itu dilakukan analisa perbaikan nilai tahanan pentanahan berdasarkan gangguan Reclose yang terjadi pada T.54 SUTT 150 kV Jekulo – Pati terhadap tower SUTT 150 kV Sluke – Pati yang melebihi standar. Analisa dilakukan dengan 4 pendekatan penghitungan perbaikan, meliputi memperkecil tahanan jenis tanah 0,25 kali, menambah panjang elektroda 4 kali, menambah panjang jari – jari elektroda 4 kali, dan juga menggabungkan 3 pendekatan sebelumnya. Dari hasil analisa tersebut diketahui bahwa untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan perbaikan sekecil mungkin dapat dilakukan dengan pendekatan gabungan dari 3 pendekatan sebelumnya agar dapat mencegah terjadinya gangguan pada menara transmisi akibat sambaran petir.