Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi manfaat (X1) dan persepsi kemudahan penggunaan (X2) sebagai variabel bebas terhadap niat perilaku untuk menggunakan (Y) sebagai variabel terikat di Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 61 responden. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, koefisien determinasi, dan uji t. Hasil analisis regresi linier berganda dapat ditunjukkan dengan persamaan regresi Y= 11.095 + 0.052 X1 + 0.339 X2. Koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah 70,3% yang berarti bahwa kontribusi dari persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap niat perilaku untuk menggunakan sebesar 70,3% dan sisanya 29,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap niat perilaku untuk menggunakan. Persepsi manfaat tidak berpengaruhn terhadap perilaku untuk menggunakan.