Fuad Hasan, “ANTENA DIRECTIONAL 7 ELEMEN MICROSTRIP 2,4 GHZ MENGGUNAKAN SUBSTRAT SERAT KARBON - BUBUK KACA COMPOSITE, Tugas Akhir Sarjana Sains Terapan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Budi Basuki Subagio, S.T., M.Eng. dan Thomas Agung Setyawan, S.T., M.T., Oktober 2020.
Antena microstrip adalah antena yang terdiri atas elemen radiasi (strip konduktor) yang sangat tipis, ditengahnya terdapat substrat dielektrik. Substrat berfungsi sebagai media rambat gelombang electromagnet dari sistem pencatuan pada antena. Serat karbon dan bubuk kaca memiliki nilai permitifitas relatif yang bagus, hal ini menjadi dasar dari pembuatan substrat berbahan serat karbon dengan campuran bubuk kaca dan Resin Epoxy. Substrat ini dinamakan dengan Carbon Fiber – Glass Powder Composite atau Serat Karbon – Bubuk Kaca Composite. Pada tugas akhir ini ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai dielektrik substrat Serat Karbon – Bubuk Kaca Composite serta nilai parameter antena mikrostrip Directional 7 ELEMEN (AMD7E) yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz menggunakan substrat Serat Karbon – Bubuk Kaca Composite, didesain menggunakan software HFSS Ansoft 15.0. Pengujian dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung dan Laboratorium Politeknik Negeri Semarang. Antena AMD7E ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan antena mikrostrip yang dibuat dari serat karbon murni, Hasil pengujian menunjukkan nilai dielektrik substrat Serat Karbon – Bubuk Kaca Composite sebesar 9,57. dengan nilai Return Loss dan VSWR pada frekuensi 2,4 GHz sebesar =-15,50623 dB dan 1,403152. Antena mikrostrip ini memiliki pola radiasi direksional dengan keterarahan mayor lobe pada sudut 290°–60°. Antena mikrostrip ini memiliki pola radiasi directional dan polarisasi yang berbentuk elips