Bursa Efek Indonesia meningkatkan perekonomian dari negara, dibuktikan dari jumlah investor yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun, faktor resiko tetap ada dalam sebuah instrument investasi dan analisis fundamental dapat digunakan untuk meminimalisir resiko. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham. Kinerja keuangan pada penelitian ini meliputi Likuiditas (X1), Leverage (X2), dan Profitabilitas (X3). Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu mengkopi, mencatat, mempelajari, dan menganalisis laporan tahunan keuangan perusahaan yang tergabung dalam sektor LQ 45 di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam sektor LQ 45 pada periode 2016-2018, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunkaan teknik purposive sampling dengan kriteria tiga tahun berturut-turut tergabung dalam sektor LQ 45. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 25, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 14,674 – 1,343 X1 - 0,490 X2 + 0,278 X3. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel Likuiditas (X1) dan Leverage (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Harga Saham (Y) sedangkan Profitabilitas (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham (Y). Koefisien determinasi pada penelitian ini 0,296 yang berarti Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas membentuk Harga Saham sebesar 29,6%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model regresi ini. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi harga saham.