Brand love merupakan perasaan yang muncul karena interaksi dengan suatu merek. Brand love dapat muncul dengan adanya beberapa faktor diantaranya, perasaan tentang citra suatu merek, kepribadian suatu merek dan pengalaman yang baik dengan merek tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang brand image (X1), brand personality (X2) dan brand experience (X3) terhadap brand love (Y) pada Hetero Space. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, studi pustaka dan kuesioner. Kuesioner menggunakan metode semantic diffensial dengan skala 10 poin dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 60 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji metode tiga kotak, uji asumsi klasik, uji t, uji F, koefisien determinasi, dan regresi linier berganda. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji regresi, dengan hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi Y = 8,779 + 0,248X1 + 0,165X2 + 0,249X3. Sedangkan nilai F hitung 20,747 lebih besar dari F tabel 2,77. Begitu pula dengan uji F, hasil uji t lebih besar dari t tabel dan memiliki signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Brand Image (X1), brand personality (X2) dan brand experience (X3) terhadap brand love (Y). Kemudian hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 0,501 yang artinya 50,1% variabel Brand love (Y) dapat dijelaskan oleh variabel Brand Image (X1), Brand personality (X2), dan Brand experience ( X3) dan sisanya 49,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari penelitian ini.