Tujuan dari Penelitian ini adalah mengukur tingkat kematangan manajemen insiden layanan Teknologi Informasi Bank Jateng menggunakan Menggunakan Information Technology Infrastructure Library Version 3. Data diperoleh dengan cara observasi, penyebaran kuesioner UCISA dan wawancara. Penetapan Responden berdasarkan hasil dari Pemetaan RACI Chart. Tingkat Kematangan Manajemen Insiden yang diukur menggunakan framework ITIL V3 berdasarkan empat area kematangan yaitu Proses Manajemen Insiden (3,78), Kegiatan yang dibutuhkan untuk keberhasilan manajemen insiden (3,64), Ukuran Manajemen Insiden (3,67) dan Proses interaksi manajemen insiden (3,3). Hasil Penelitian menunjukan bahwa Tingkat Kematangan Manajemen insiden Bank Jateng berada pada level 4 atau managed. Penelitian ini juga menunjukan bahwan Bank Jateng menerapkan sembilan proses manajemen insiden berdasarkan ITIL V3. Rekomendasi strategi perbaikan yang dapat diterapkan yaitu peningkatan pada proses dan kegiatan disetiap area kematangan Service Operation yaitu Proses Manajemen Insiden, Kegiatan yang Dibutuhkan di Tempat Keberhasilan Pengelolaan Insiden, Ukuran Manajemen Insiden, dan Proses interaksi Manajemen Insiden agara kinerja layanan corebanking Bank Jateng dapat mencapai level optimized dalam manajemen insiden