PT. Pamapersada Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis mining & earthmoving contractor untuk menghasilkan produk pertambangan dengan layanan yang dapat diandalkan dan berkontribusi bagi kemakmuran nasional. Latar belakang dari penelitian ini yaitu pada beberapa sampel oli hidrolik terdapat sampel yang terindikasi abnormal wear dengan ditandai adanya kandungan Aluminium (Al) yang melewati batas yang diijinkan yaitu 38 ppm dan nilai kontaminasi melebihi batas yang diijinkan berdasarkan ISO Code 4406 yaitu -/16/14. Hal tersebut dikarenakan proses flushing yang ada belum berjalan maksimal karena tampungan oli hidrolik dalam kondisi terbuka, elemen filter berukuran rating terlalu besar yaitu 6 μm, serta siklus proses flushing hanya dilakukan satu kali. Solusi atas permasalahan tersebut adalah dengan rancang bangun mesin flushing hydraulic oil yang memungkinkan kontaminan dari lingkungan luar diminimalisir untuk masuk ke oli hidrolik karena proses flushing nantinya akan dilakukan pada sistem yang tertutup dan memungkinkan untuk disirkulasi beberapa kali. Improvement juga dikembangkan dengan mengganti elemen filter yang memiliki filtration rating 6μm dengan 3μm yang diharapkan mampu menyaring partikel kontaminan dengan lebih baik. Mekanisme magnet ditambahkan sebelum element filter guna menarik kontaminan berupa wear metal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi kontaminasi dan abnormal wear oli hidrolik ISO VG 68 pada unit HD 785–7. Metode penelitian ini meliputi identifikasi masalah, studi pustaka berupa analisa seperti perhitungan kekuatan las, kecepatan minimun fluida, serta aliran minimum pompa, pemilihan material dan komponen serta desain menggunakan software Solidworks. Pengujian pada oli hidrolik hasil proses filtrasi dengan mesin flushing hydraulic oil yaitu pengujian patch test untuk menguji kandungan kontaminasi dan pengujian dengan mesin Microlab30 untuk menguji kandungan wear metal. Parameter pengujian ini yaitu konsentrasi partikel kontaminan terlarut dalam oli hidrolik yang dinyatakan dalam satuan ppm dan jumlah partikel per mililiter oli hidrolik yang kemudian dinyatakan dalam ISO cleanliness code 4406. Hasil dari penelitian ini didapatkan peningkatan kebersihan fluida menjadi -/13/9 sampai -/14/11 dengan tingkat efektifitas mesin mencapai 80%, penurunan jumlah kasus kontaminasi wear metal aluminium pada unit HD 785-7 sebesar 70,69%, secara predictive melalui parameter tingkat kebersihan oli hidrolik (kode ISO 4406) dapat meningkatkan umur pakai gear pump menjadi 1,6 kali lebih panjang dari umur pakai semula, serta memberikan pengaruh terhadap konsistensi program extend (memperpanjang) lifetime hydraulic oil hingga 8000 hour meter yang memberikan pengaruh terhadap penurunan biaya (cost down) penggantian oli hingga Rp. 635.689.240,00.