Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Populasi penelitian adalah perusahaan Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015- 2019. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan Rokok go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan IPO (Initial Public Offering) sebelum tahun 2015. Analisis dilakukan dengan menggunakan formula prediksi kebangkrutan model Altman Z-Score Pertama (Asli) terhadap 4 perusahaan Rokok yang meliputi PT Bentoel International Investama Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT HM Sampoerna Tbk, PT Wismilak Inti Makmur Tbk. Hasil analisis menunjukkan sampai dengan tahun 2019 hanya satu perusahaan yang berada dalam kondisi rawan atau grey area yaitu PT Bentoel International Investama Tbk. PT Gudang Garam Tbk, PT HM Sampoerna Tbk dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk tidak berpotensi bangkrut pada tahun 2015-2019. Dari hasil analisis, untuk mengatasi kemungkinan kebangkrutan sebaiknya PT Bentoel International Investama Tbk menerapkan strategi defensif yang terdiri dari pengurangan,divestasi dan likuidasi.