Pohon sebagai bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki fungsi yang sangat penting. Pohon merupakan penetralisir sumber pencemar gas buangan kendaraan bermotor, tajuknya yang rindang memberikan keteduhan, sistem perakarannya dapat meningkatkan infiltrasi air permukaan dan mengurangi air limpasan sehingga meningkatkan jumlah air di dalam tanah. Disamping itu, arsitektur pohon yang beraneka macam juga memberikan nilai tambah keindahan. Namun disisi lain, pohon juga dapat menyebabkan beberapa kerugian. Potensi tingginya bencana pohon tumbang di kawasan perkotaan terutama di pinggir jalan utama seringkali terjadi terutama ketika musim penghujan. Hal ini tentunya menyebabkan munculnya kerugian materiil yang cukup besar. Tidak menutup kemungkinan pohon juga dapat menimpa orang-orang yang berada di sekitar pohon yang tumbang tersebut. Selama ini proses pengukuran tinggi pohon masih dilakukan secara manual sehingga apabila pengguna alat ingin menyimpan data pengukuran, data tinggi pohon juga harus dicatat secara manual. Walaupun sistem kerja alat pengukur tinggi pohon yang sudah ada adalah secara manual, alat tersebut memiliki harga yang cukup tinggi. Dengan kemajuan teknologi, seharusnya pengukuran tinggi pohon sudah dapat dilakukan secara digital dengan harga alat yang lebih murah dan data hasil pengukuran yang bisa disimpan di dalam database sehingga data bisa diakses kembali sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Pada penelitian dilakukan pembuatan sebuah alat untuk mengukur tinggi suatu pohon secara digital. Hasil perhitungan tinggi pohon akan ditampilkan melalui aplikasi android. Selain itu data hasil pengukuran pohon juga akan disimpan di dalam database. Data yang tersimpan di dalam database dapat di lihat melalui dashboard website. Alat Pengukur Tinggi Pohon Berbasis Internet of Things menghasilkan sistem yang dapat menjawab permasalahan diatas. Hal ini didasarkan dengan tingkat toleransi kesalahan penghitungan tinggi pohon sebesar 2.66% dan aplikasi serta dashboard yang dapat berjalan dengan baik.