Penelitian ini tentang financial technology peer to peer lending yang merupakan suatu inovasi di bidang teknologi keuangan yang merujuk pada layanan pinjam meminjam yang dilakukan oleh pemberi pinjaman ( lenders) dan penerima pinjaman (borrowers) melalui platform peer to peer lending tanpa adanya campur tangan dari lembaga keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan dan konsep dari implementasi peer to peer lending. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dari sumber perpustakaan atau sumber lain yang didapat secara tidak langsung. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website perusahaan penyedia peer to peer lending. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitin ini yaitu model interaktif dengan 3 prosedur berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 164 perusahaan fintech lending yang telah terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam mekanisme peer to peer lending terdiri dari prosedur yang dilakukan oleh pemberi pinjaman (lenders) dan penerima pinjaman (borrowers), analisis peminjam dan mitigasi yang dilakukan oleh platform peer to peer lending.