Berdasarkan latar belakang penelitian, masalah pada penelitian ini yaitu karyawan di bagian sewer yang mengalami turnover setiap bulan dan melebihi batas maksimum tingkat turnover yang ada diperusahaan yaitu lebih dari 3% pada tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja, stres kerja, dan job insecurity baik secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap turnover intention karyawan pada PT Apparel One Indonesia 1. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan studi pustaka. Sampel dalam penelitian ini adalah 93 karyawan bagian sewer PT Apparel One Indonesia 1. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Dari analisis regresi berganda dalam penelitian ini, dapat ditemukan bahwa beban kerja, stres kerja dan job insecurity berpengaruh terhadap turnover intention karyawan. Variabel yang paling dominan mempengaruhi turnover intention adalah job insecurity. Besarnya hasil koefisien determinasi variabel beban kerja (BK), stres kerja (SK) dan job insecurity (JI) berpengaruh terhadap turnover intention (TI) (Adjusted R Square) sebesar 0,468. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel beban kerja (BK), stres kerja (SK) dan job insecurity (JI) adalah sebesar 46,8% sedangkan sisanya 53,2% dipengaruhi oleh model lain yang tidak diteliti dalam model regresi ini